Siapasih yang
gak pernah buat karangan? Pasti di antara anda semua pernah yang namanya buat
karangan, baik itu karangan untuk tugas sekolah ataupun untuk suatu urusan
pekerjaan. Dalam pembuatan sebuah karangan tidak harus menggunakan bahasa yang
formal karena karangan bisa berupa pengalaman pribadi sang penulis atau hanya
tentang pikiran sang penulis. Jadi karangan dapat diartikan sebagai sebauh tulisan
yang mengungkapkan tentang pengalaman, pikiran atau perasaan sang penulis
secara satu kesatuan. Berdasarkan tujuannya karangan dapat di bagi menjadi
beberapa jenis yaitu karangan narasi, karangan deskripsi, karangan eksposisi,
karangan argumentasi, dan karangan persuasi.
Jenis karangan
apa yang pernah anda buat? Apakah semua jenis karangan di atas penah anda
pelajari dan pernah anda buat ?. banyak keadaan atau situasi yang dapat anda
buat menjadi sebuah karangan. Seperti halnya baru-baru ini umat kristiani baru
saja merayakan hari besar yaitu natalan dan sekaligus merayakan tahun baru.
Nah, hal ini bisa menjadi pokok atau pembahasan
dari karangan anda. Dalam artikel ini saya akan memberikan salah satu contoh dari jenis
karangan, yang bertemakan tentang
hari besar yang baru saja di rayakan oleh kaum kristiani yaitu natal dan tahun
baru. Berikut contoh karangan yang akan saya paparkan dengan judul “makna natal
bagi sang putri cantik kristin”
“Makna natal
bagi sang putri cantik kristin”
Tanggal 25
Desember adalah hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh semua kaum kristiani, termasuk saya.
Dalama kehidupan saya (Kristin), hari besar natal yang jatuh pada setiap
tanggal 25 Desember adalah hari yang sangat berarti dan selalu saya nanti-nantikan
karena pada hari besar itu saya dapat berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga
besar. Natal tahun ini saya dan keluarga merayakam di rumah tepatnya di daerah Jakarta Pusat. Biasanya
setiap natal tiba kami sekeluarga pulang ke rumah nenek di Medan, tapi karena
ayah yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga mengakibatkan kami tahun ini
merayakan natal tidak bersama keluarga besar namun hanya di rumah Jakarta Pusat
saja. Memang sedikit sedih dengan natal tahun ini, karena tidak dapat berkumpul
dengan seluruh anggota keluarga. Tetapi, hal ini tidah mengurangi rasa bahagia
dan syukur kami.
Sebelum
menyambut hari raya natal biasanya saya dan keluarga sibuk mempersiapkan apa
yang dibutuhkan saat hari natal tiba. Hal utama yang wajib saya dan keluarga
siapkan yaitu pohon natal. Saya dan adik-adik saya lainnya menghias pohon natal
hingga malam hari. Selain itu juga kami menghiasi rumah dengan hiasan-hiasan
natal lainnya. Tidak hanya saya dan adik-adik saja yang mempersiapkan dan sibuk
menghiasi rumah dan pohon natal, namun ayah dan ibu juga ikut mengerjakannya.
Saat malam natal tiba, saya dan keluarga merayakan natal dengan penuh dengan
ceria. Sayapun mendapatkan banyak ucapan selamat natal dari teman-teman, dan
keluarga.
Setelah natal selesai kami pun merayakan tahun
baru bersama. Dan di saat malam pergantian tahun, lagi-lagi kami merayakan dengan keluarga kecil
kami di Jakarta Pusat tanpa kehadiran kelaurga besar. Tapi itu semau tidak
mengurang rasa bahagia kami. Merayakan
natal dan tahun baru adalah dua hari yang sangat di nanti-nanakantikan oleh
keluarga terutama saya, karna kedua hari besar itu selain bisa berkumpul dengan
keluarga dan terdapat momen silahturahmi dengan keluarga yang lainnya.
Demikian contoh
karangan tentang natal dan tahun baru, semoga bermanfaat untuk kita semua,.
Terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar